Kekeringan di Tengah Pandemi Covid19

Portal Inspirasi Berdesa

Sidebar

Menu Utama

Diskusi dan Iinformasi Pembelajaran

Add a reply View Replies (1)

Terselesaikan Kekeringan di Tengah Pandemi Covid19

Manajemen Air

Inspirasi Berdesa
Manajemen Bencana
Jumat, 28 Agustus 2020

BMKG mencatat daerah yang sudah tidak turun hujan terlama yakni selama 111 hari di Kota Kupang-Nusa Tenggara Timur. Provinsi yang mengalami kekeringan hingga lebih dari 60 hari yakni meliputi Jawa Timur, DIY, Bali, NTT dan NTB.

Apasaja yang dilakukan teman-teman di wilayah yang rentan kekeringan, terutama di DIY dan NTT?
Bagaimana cara menghadapi kekeringan di masa Pandemi Covid19 ini?

Comment

There are no comments made yet.

Responses (1)

Andi Rahmad Ferdyantoro Accepted Answer Pending Moderation

Umum

Yang dilakukan mendorong pemerintah kabupaten&desa untuk membuat regulasi dalam mengatasi kekeringan yang lebih konkrit&komprehensif tidak hanya distribusi air tangki saja. Sedangkan yang sudah dilakukan di desa mengidentifikasi sumber - sumber mata air, orang yang terdampak kekeringan dan upaya yang dilakukan pemdes untuk mengatasi kekeringan. Seperti yang di lakukan oleh Pemdes Eimadake Kec. Sabu Tengah dalam RKPDes&APBDes Perubahan Tahun 2020 dalam BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA dengan kegiatan Konservasi/Penghijauan Mata Air dengan anggaran sebesar: Rp. 13.500.000. Masa sebelum&saat pandemi Covid - 19 untuk mendukung ketersediaan air bersih masyarakat Pemdes Eimadake juga memberikan bantuan Pengadaan Tandon Air sebanyak 144 unit (4 dusun) yang anggarannya sebesar: Rp. 504.000.000...#semangART membangun desa...#salam sehat

Comment

There are no comments made yet.