Kami dari desa baling karang, ingin menghidupkan pertanian sebagaimna mestinya ,sedangkan di desa kami bnyak sekali hama ,seperti babi,monyet dan lain2 ,dan bagaimna cara mengendalikan nya ,mohon saran dan masukan nya dari teman teman ?
menurut Bang Suharja dari saran-saran yang diberikan oleh Bu @Choirun Nisa'# mana yang memungkinkan untuk dilakukan di Baling Karang? terutama dalam waktu dekat ini bang?
kalau wereng, penyebarannya lebih cepat.. terutama di musim kemarau seperti ini
jika ingin menanam di musim kemarau, pastikan menanam varietas tahan wereng di musim tanam sebelumnya.. Hama wereng cukup spesial Pak, sebab memerlukan ketelitian dan pengawasan yang ketat, setiap 1-2 minggu sekali untuk mengontrol populasinya.
beberapa alternatifnya:
1. penanaman serempak
2. penanaman tanaman berbunga atau palawija di pematang sawah unttuk mengundang musuh alami wereng
3. menanam varietas tahan wereng
4. atur jarak tanam supaya lebih lebar, karena wereng juga membutuhkan kelembaban yang cukup.. jika jaraknya lebar maka kelembaban berkurang
5. memanfaatkan pestisida hayati yang mengandung Metharizium dan atau Beauvaria bassiana (ini sepertinya sudah banyak yang diproduksi dan dikomersilkan)
6. Menggunakan insektisida yang tepat dan sesuai dosis (jika dosis berlebih, di musim selanjutnya bisa saja terjadi ledakan hama yang lebih besar)
Untuk hama babi, seperti yang saya sampaikan diatas Pak
yang bisa dilakukan utama dan pertama adalah melindungi tanamannya...
Hama babi biasanya menyerang tanaman kelapa sawit ketika masih bibit, jadi lindungi bibitnya menggunakan seng atau benda lain..
Mungkin begitu Pak masukan saya... mungkin beberapa sudah dilakukan Pak? atau ada hal penting lain yang perlu menjadi perhatian khususnya dalam pengelolaan pertanian? ..
Saya rassa jika terdapat cara-cara khas masyarakat di wilayah lain untuk mengendalikan hama padi.. boleh dibagi ya teman-teman ...
beragam ya Pak ternyata...
kalau di tanaman padi memang sangat rawan dan beragam hama maupun penyakitnya..
Untuk tikus, beberapa alternatif yang bisa dilakukan misalnya:
1. penanaman serempak, ini akan membuat tikus menyebar sehingga kerugian rata-rata di setiap wilayah tidak terlalu berat..
2. gunakan jarak tanam yang lebih lebar, karena tikus akan tidak senang dengan suasana terang
3. dengan memanfaatkan musuh alami seperti burung hantu, anjing, kucing, dan ular
pembersihan area lahan, bersihkan semak-semak atau area yang biasa dijadikan tempat bersarang
4. mempersempit ukuran pematang sawah, karena habitat tikus berada pada lubang di pematang sawah.
5. pengendalian dengan menggunakan perangkap
6. fumigasi serempak (gopyokan) pada lubang/sarang tikus
7. rodentisida (tidak dianjurkan)
Seperti, padi, ubi dan kepala sawit buk, yg terutama padi buk, bnyak sekali hama nya, seperti babi, tikus dan walang sangit, nah itu yg belom kami pahami buk cara mengatasi nya
Yang perlu diketahui bahwa hama itu bukan untuk dibasmi Pak, tetapi dikendalikan. Sebab jika dibasmi, maka keadaan alam tidak seimbang dan justru bisa berakibat buruk di kemudian hari..
Untuk hama jenis mamalia seperti ini memang agak sulit untuk menemukan musuh alaminya.. Misal babi musuh alaminya adalah ular atau singa.. Dapat dilakukan tetapi sedikit sulit dan beresiko.
Yang bisa dilakukan pertama kali adalah melindungi tanamannya.. Bisa dengan membuat pagar sekitar lahan (pagar hidup/tanaman maupun dari besi/seng)
Atau menanam tanaman kesukaan hama di sekitar lahan sehingga hama cukup makan disana dan tidak merusak lahan budidaya.
Bisa juga dengan membuat parit yang cukup lebar sehingga menyulitkan hama untuk melewatinya.
Jika belum berhasil juga, boleh diburu atau juga menggunakan perangkap seperti tali jerat, kotak besi dan sejenisnya.
Cara terakhir adalah dengan racun. Tetapi ini sangat tidak dianjurkan..